Kita semua mengenal Bill Gates, pendiri Microsoft sebuah perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia yang hasilnya kita nikmati semua. Tahukah anda, bahwa pria bernama lengkap William Henry Gates II menurut majalah Forbes, edisi Maret 2015, kekayaan bersihnya naik menjadi 79,2 milyar dolar pertahun.
Sampai hari ini, ia telah merajai daftar orang terkaya di dunia selama 16 kali berturut-turut dalam 21 tahun terakhir.
Yang cukup aneh, melalui Bill & Melinda Gates Foundation
ia rajin menyumbangkan uangnya untuk kegiatan sosial dan pendidikan. Pengusaha kayaraya
ini telah menyumbangkan uang untuk kegiatan sosial sebanyak US$ 28 miliar
(sekitar Rp. 266 triliun) sejak lima tahun terakhir. Meski begitu, Bill Gates,
justru tak menjadi miskin.
Bersedekah secara kasat mata terkesan mengurangi aset atau
harta. Tapi, hakikatnya tidak. Buktinya Bill gates itu tiap tahun ia sumbangkan
hartanya untuk sosial dan pendidikan. Harusnya jika berfikir normal, ia telah
membuang uang dengan sia-sia.
Namun buktinya, semakin banyak menyumbang, setiap tahun
dalam kurun waktu 20 tahun, ia terus meraih peringkat orang terkaya di dunia.
Padahal ia hanya menyumbangkan, bukan bersedekah. Bedanya menyumbang
belum tentu melibatkan Allah swt, sementara bersedekah pasti melibatkan Allah
swt. Sebab yang memiliki konsep sedekah hanya agama Islam. Dalam Islam,
bersedekah adalah menyumbang dijalan Allah yang dengannya Allah menurunkan
rahmat dan pahala. Harta sedekah pula yang menyebabkan seseorang akan selamat
dari siksa kubur, diangkat derajatnya di akhirat, dan dijauhi api neraka.
Allah ta'ala berfirman yang artinya :"Sesungguhnya orang-orang yang
bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah
pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (ganjarannya) kepada
mereka dan bagi mereka pahala yang banyak (Qs. Al-Hadid :18)
Adalah sahabat Rasulullah saw yaitu Abdurrahman bin auf yang dikenal banyak mengelauarkan sedekah dan mengeluarkan harta dijalan Allah. Faktanya, semakin banyak beliau bersedekah, hartanya tak pernah turun dan bangkrut. Bahkan selalu untung dalam berbisnis.
Dalam Al-Qur'an, satu sedekah atau infaq Allah janjikan balasan hingga 700 kali lipat (Qs. Albaqarah : 261). Tentu semua mensyaratkan keikhlasan dan kebeningan hati dan kesuian dengan tuntunan Nabi.
MANFAAT LANGSUNG
Dalam beberapa ayat, Allah menjelaskan dengan sangat gamblang bahwa sedekah adalah manivestasi dari ketakwaan.
Sebagaimana seluruh amalan syariat Islam, sedekah juga amalan yang memiliki manfaat langsung.
Pertama, sedekah itu mengundang datangnya rezeki. Memberikan berkah pada harta yang ada pada kita, menjauhkan pada bencana dan menambah keuntungan. Khalifah Ali bin Abi Thalib menyatakan, "Pancinglah Rezeki dengan Sedekah".
Kedua, sedekah itu menolak bala,"Segeralah bersedekah, ssungguhnya musibah tidak dapat melintasi (mendahului) sedekah"(Misykat).
Ketiga, sedekah itu mengundang doa dari para malaikat,"Setiap awal pagi saat matahari terbit, Allah menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu salah satu berkata, Ya Allah berikanlah karunia orang yang menginfakkan hartanya. Ganti orang yang membelanjakan hartanya karena Allah.Malaikat yang satu berkata"Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil" (HR. Bukhari Muslim)
Keempat, sedekah itu tidak menyebabkan atau pun menimbulkan kerugian dunia akhirat."Dan apakah (kerugian) yang akan menimpa mereka jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat, serta mereka mendermakan (sedekah) sebagian dari harta yang telah dikaruniakan Allah kepada mereka?"(QS. An-Nisa : 39)
Kelima, sedekah itu menjauhkan diri dari api neraka."Takutlah engkau kepada neraka, sekalipun dengan jalan besedekah dengan potongan kurma, maka barangsiapa tidak dapat menemukan itu maka hendaklah bersedekah dengan mengucapkan perkataan yang baik."(HR. Muttafaq'alaih)
Adalah sahabat Rasulullah saw yaitu Abdurrahman bin auf yang dikenal banyak mengelauarkan sedekah dan mengeluarkan harta dijalan Allah. Faktanya, semakin banyak beliau bersedekah, hartanya tak pernah turun dan bangkrut. Bahkan selalu untung dalam berbisnis.
Dalam Al-Qur'an, satu sedekah atau infaq Allah janjikan balasan hingga 700 kali lipat (Qs. Albaqarah : 261). Tentu semua mensyaratkan keikhlasan dan kebeningan hati dan kesuian dengan tuntunan Nabi.
MANFAAT LANGSUNG
Dalam beberapa ayat, Allah menjelaskan dengan sangat gamblang bahwa sedekah adalah manivestasi dari ketakwaan.
Sebagaimana seluruh amalan syariat Islam, sedekah juga amalan yang memiliki manfaat langsung.
Pertama, sedekah itu mengundang datangnya rezeki. Memberikan berkah pada harta yang ada pada kita, menjauhkan pada bencana dan menambah keuntungan. Khalifah Ali bin Abi Thalib menyatakan, "Pancinglah Rezeki dengan Sedekah".
Kedua, sedekah itu menolak bala,"Segeralah bersedekah, ssungguhnya musibah tidak dapat melintasi (mendahului) sedekah"(Misykat).
Ketiga, sedekah itu mengundang doa dari para malaikat,"Setiap awal pagi saat matahari terbit, Allah menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu salah satu berkata, Ya Allah berikanlah karunia orang yang menginfakkan hartanya. Ganti orang yang membelanjakan hartanya karena Allah.Malaikat yang satu berkata"Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil" (HR. Bukhari Muslim)
Keempat, sedekah itu tidak menyebabkan atau pun menimbulkan kerugian dunia akhirat."Dan apakah (kerugian) yang akan menimpa mereka jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat, serta mereka mendermakan (sedekah) sebagian dari harta yang telah dikaruniakan Allah kepada mereka?"(QS. An-Nisa : 39)
Kelima, sedekah itu menjauhkan diri dari api neraka."Takutlah engkau kepada neraka, sekalipun dengan jalan besedekah dengan potongan kurma, maka barangsiapa tidak dapat menemukan itu maka hendaklah bersedekah dengan mengucapkan perkataan yang baik."(HR. Muttafaq'alaih)
Yuk
memperbanyak sedekah dan jangan merasa takut rugi atau terkurangi. Satu
sedekah atau infaq Allah janjikan balasan hingga 700 kali lipat.