Menyambung pada halaqah sebelumnya, kita masih menggali spirit dari kisah nabi Zakaria. Dimana pada waktu itu kita harus memperkuat doa dan semagat iman. Juga ditegaskan bahwa betapa pentingnya kita mempunyai mihrab atau tempat khusus untuk berdoa. Sebagaimana pada kisah Maryam, beliau memiliki sebuah mihrab yang sering dikunjungi malaikat dengan membawa buah-buahan dari langit.
Pada pertemuan kali ini, giliran Ust. Muzakki
menyampaikan bahwa
-
Pentingnya mendoakan anak, jika kita menginginkan
anak yang shaleh.
-
Allah pasti akan mengabulkan do’a-do’a yang
kita panjatkan
-
Tawadhunya Zakaria , tidak putus asa dan
meminta pertolongan kepada Allah SWT.
Disambung Kembali oleh Ust. Firmanza, beliau
menyampaikan bahwa Zakaria saja seorang Nabi masih berdoa, meminta pertolongan
kepada Allah, apalagi kita sebagai hamba Allah yang biasa-biasa saja.
Doa juga sebagai senjata, agar kita tetap kuat
dalam menghadapi masalah yang dihapai di dunia ini. Selagi kita bernafas
masalah dalam kehidupan masih ada. Oleh karena itu kita harus lebih jauh
mendekatkan diri.
Dunia ini hanya senda gurau, jangan dianggap
serius kalau ada masalah. Santai aja bro !! kita srahkan saja kepada Allah
melalui doa, setelah itu biarlah, Allah akan menentukan yang terbaik buat kita.
Masalah kita di kehidupan ini pasti akan kita
tinggalkan dan berbekas ketika kita meninggal, namun itu akan hilang dengan
sendirinya. Seperti halnya kita meninggalkan jejak kaki di pasir pantai, pasti
berbekas, dan orang lain pun akan melihatnya. Akan tetapi ketika ombak dating,
jejak itu akan hilang dengan sendirinya.
Ust Firman juga menyapaikan akan pentingnya Optimisme
kepada Allah harus terus kita jaga. Karena doa yg kita panjatkan akan kita tuai
tidak semua langsung dikabulkan. Bisa jadi 5-10 tahun kemudian atau lebih, jika
sudah waktunya baru kemudian dikabulkan.
Beliau juga mengisahkan akan seorang Musisi yang
mana orang tuanya orang shaleh, tapi dia sebagai anaknya betolak belakang. Akan
tetapi setalah itu dia menjadi Musisi sekaligus pendakwah, karena mendapat
hidayath dari Allah swt.
Bisa jadi itu adalah do’a dari kedua orang tuanya
yang selalu dipanjatkan. Dari kisah ini kita bisa melihat, bahwa anak yang sekarang
kelihatannya nakal, super aktiv. Bisa jadi dikemudian hari dia menjadi
seseorang yang luar biasa, kalua kita terus do’akan.
Terakhir Murabbi halaqah Usman
bin Affan Ust Soleh Usman memperkuat para mutarabbi. Bahwa personal dunia adalah
perkara iman dan jihad, selain daripada iman dan jihad dunia itu hanya permainan
dan nilainya nol.
Dunia yang bernilai adalah yang
dikelola oleh manajemen iman dan jihad dan orang yang bermanhaj adalah orang yang beriman dan berjihad. Maka Halaqah
wustha ini menjadi wadah dalam rangka untuk menguatkan iman dan jihad. Seperti halnya
ibadah-ibadah ritual yang kita lakukan, itu merupakan sarana untuk menguatkan
iman dan jihad.
Oleh karena itu, masi kita untuk
terus istiqamah dalam menjalankan halaqah dengan rutin, dan doa yang terus kita
panjatkan dalam menguatkan iman dan jihad kita.
Sabtu 8 Juni 2024