Menguatkan Iman Serta Jihad Dengan Halaqah Dan Doa

MUNTAMAR
0

Menyambung pada halaqah sebelumnya, kita masih menggali spirit dari kisah nabi Zakaria. Dimana pada waktu itu kita harus memperkuat doa dan semagat iman. Juga ditegaskan bahwa betapa pentingnya kita mempunyai mihrab atau tempat khusus untuk berdoa. Sebagaimana pada kisah Maryam, beliau memiliki sebuah mihrab yang sering dikunjungi malaikat dengan membawa buah-buahan dari langit.

Pada pertemuan kali ini, giliran Ust. Muzakki menyampaikan bahwa

-        Pentingnya mendoakan anak, jika kita menginginkan anak yang shaleh.

-        Allah pasti akan mengabulkan do’a-do’a yang kita panjatkan

-        Tawadhunya Zakaria , tidak putus asa dan meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Disambung Kembali oleh Ust. Firmanza, beliau menyampaikan bahwa Zakaria saja seorang Nabi masih berdoa, meminta pertolongan kepada Allah, apalagi kita sebagai hamba Allah yang biasa-biasa saja.

Doa juga sebagai senjata, agar kita tetap kuat dalam menghadapi masalah yang dihapai di dunia ini. Selagi kita bernafas masalah dalam kehidupan masih ada. Oleh karena itu kita harus lebih jauh mendekatkan diri.

Dunia ini hanya senda gurau, jangan dianggap serius kalau ada masalah. Santai aja bro !! kita srahkan saja kepada Allah melalui doa, setelah itu biarlah, Allah akan menentukan yang terbaik buat kita.

Masalah kita di kehidupan ini pasti akan kita tinggalkan dan berbekas ketika kita meninggal, namun itu akan hilang dengan sendirinya. Seperti halnya kita meninggalkan jejak kaki di pasir pantai, pasti berbekas, dan orang lain pun akan melihatnya. Akan tetapi ketika ombak dating, jejak itu akan hilang dengan sendirinya.

Ust Firman juga menyapaikan akan pentingnya Optimisme kepada Allah harus terus kita jaga. Karena doa yg kita panjatkan akan kita tuai tidak semua langsung dikabulkan. Bisa jadi 5-10 tahun kemudian atau lebih, jika sudah waktunya baru kemudian dikabulkan.

Beliau juga mengisahkan akan seorang Musisi yang mana orang tuanya orang shaleh, tapi dia sebagai anaknya betolak belakang. Akan tetapi setalah itu dia menjadi Musisi sekaligus pendakwah, karena mendapat hidayath dari Allah swt.

Bisa jadi itu adalah do’a dari kedua orang tuanya yang selalu dipanjatkan. Dari kisah ini kita bisa melihat, bahwa anak yang sekarang kelihatannya nakal, super aktiv. Bisa jadi dikemudian hari dia menjadi seseorang yang luar biasa, kalua kita terus do’akan.

  

Terakhir Murabbi halaqah Usman bin Affan Ust Soleh Usman memperkuat para mutarabbi. Bahwa personal dunia adalah perkara iman dan jihad, selain daripada iman dan jihad dunia itu hanya permainan dan nilainya nol.

Dunia yang bernilai adalah yang dikelola oleh manajemen iman dan jihad dan orang yang bermanhaj  adalah orang yang beriman dan berjihad. Maka Halaqah wustha ini menjadi wadah dalam rangka untuk menguatkan iman dan jihad. Seperti halnya ibadah-ibadah ritual yang kita lakukan, itu merupakan sarana untuk menguatkan iman dan jihad.

Oleh karena itu, masi kita untuk terus istiqamah dalam menjalankan halaqah dengan rutin, dan doa yang terus kita panjatkan dalam menguatkan iman dan jihad kita.

Sabtu 8 Juni 2024

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)