NASIHAT ‘UMMU MU’ASHIRAH KEPADA PUTERINYA SEBELUM PERNIKAHAN

MUNTAMAR
1
‘Ummu Mu’adhirah telah menasihati anak perepuannya dengan perkataan sebagai berikut :”Wahai anakku, engkau akan menghadapi kehidupan baru, yaitu kehidupan yang tidak ada tempat bagi ibu dan bapakmu atau seseorang dari saudaramu. Yang akan menjadi temanmu adalah seorang laki-laki yang tidak ingin orang lain mencampuri urusannya padamu, sekalipun itu dari pihak keluargamu sendiri. Jadilah engkau istri yang baik bagi suamimu dan ibu bagi anak-anakmu. Jadikanlah suamimu merasakan, bahwa engkau adalah segalanya dalam meniti kehidupannya di dunia ini.
Ingatlah selalu olehmu bahwa dengan sedikit perkataan manis akan cukup membuat laki-laki (suami) bahagia. Jangan sampai suamimu merasa, bahwa pernikahanmu dengannya menyebabkan engkau jauh dari kerabat dan keluargamu. Sesungguhnya perasaan seperti ini telah menyita perhatiannya. Karena, ia pun telah meninggalkan rumah kedua orang tua dan keluarganya demi engkau. Maka, ia tidak ada bedanya dengan engkau.
Perempuan selalu merindukan keluarga dan rumah asalnya, tempat dimana ia dilahirkan, dibesarkan dan belajar. Akan tetapi sebagai seorang isteri, ia harus bisa mengadaptasikan diri pada kehidupan yang baru. Seorang isteri harus bisa membina kehidupan dengan seorang laki-laki yang menjadi suami, pengayom dan bapak bagi anak-anaknya, inilah duniamu yang baru.
Wahai anakku, ini adalah kehidupanmu untuk masa kini dan masa datang. Ini adalah bangunan rumah tangga yang engkau bina bersama suamimu. Adapun kedua orang tuamu adalah masa lalu. Aku tidak ingin dirimu melupakan bapak, ibu dan saudara-saudaramu. Karena mereka tidak akan melupakanmu selamanya. Wahai buah hatiku, bagaimana mungkin ibu melupakan kenangan indah bersamamu. Akan tetapi, aku minta darimu untuk mencintai suamimu dan hidup bersamanya dengan bahagia.
Tags

Posting Komentar

1Komentar
  1. Luar biasa sangat . terharu membacanya.trimakasih http://www.stokis-hpai.com/

    BalasHapus
Posting Komentar