50 Tahun Hidayatullah Dalam Hitungan Tahun Hijriah - Tulisan Ke 3

MUNTAMAR
0

Akan menjadi pemandangan aneh, bahkan bisa dijadikan sebagai obyek wisata, bila ada seorang muslim yg tetap enjoy dengan kehidupannya, dan tidak permah pusing dengan apapun bentuk aturan yg diputuskan serta kultur seperti apa yg dikembangkan, asal saja dia tetap bebas beraktivitas mencari penghasilan, demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

Bila kehidupan kita siklusnya hanya sebatas mencari makan, membuat tempat tinggal, menikah, memiliki keturunan, sambil menanti ajal tiba. Apa bedanya kita dengan binatang, yg siklusnya juga persis seperti itu.

Berbedanya bentuk dan instrumen yg melengkapi organ tubuh manusia dibanding makhluk lainnya, menjadi alasan kita diberikan tugas dan tanggung jawab besar, yg tentu saja akan berimbas pada imbalan yg sangat istimewa, bagi siapapun yg menjalankannya. Sebaliknya, kita dinanti oleh siksaan yg tiada tara, jika amanah tersebut terabaikan, apapun alasan pembenar yg kita kemukakan.

Respon Malaikat atas jawaban ngeles para pendosa, yg notabene murni karena keterpaksaan, akibat kuatnya arus yg tidak memungkinkan untuk dilawan, sungguh sangat eksplisit

أَلَمۡ تَكُنۡ أَرۡضُ ٱللَّهِ وَ ٰ⁠سِعَةࣰ فَتُهَاجِرُوا۟ فِیهَاۚ فَأُو۟لَـٰۤىِٕكَ مَأۡوَىٰهُمۡ جَهَنَّمُۖ وَسَاۤءَتۡ مَصِیرًا

Bukan kah bumi Allah itu luas, kenapa tidak berhijrah (mencari tempat alternatif yg lebih kondusif), sungguh mereka dijebloskan ke dalam neraka, dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. An-Nisa 97.

Bertitik tolak pada ayat di atas, dan terinspirasi dari peristiwa hijrahnya Rasulullah, maka diberdirikan lah Hidayatullah yg kemudian dinamakan pesantren.

Penamaan pesantren untuk wadah Hidayatullah yg didirikan oleh Allahu Yarham Ust. Abdullah Said, sesungguhnya hanyalah sebuah alamat, karena tidak ada nama atau istilah lain yg bisa digunakan, agar memudahkan "sosialisasi" ke semua pihak di negeri ini.

Kampus Gn. Tembak yg waktu itu dikenal sebagai pusat, dan tentu saja seluruh cabangnya yg kemudian berdiri di mana-mana, sejatinya punya tujuan utama, yg tak lain sebagai miniatur Madinah, sebagaimana yg dirancang dan direkayasa sedemikian rupa oleh Rasulullah bersama sahabat-sahabatnya.

Lanjut tulisan ke empat klik 👉👉di sini

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)